IELTS merupakan tes Bahasa Inggris Internasional untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris kamu sudah sejauh mana. Tes IELTS ini akan diuji dari empat aspek mulai dari Speaking, Reading, Listening dan Writing dan empat aspek ini juga memiliki nilai masing-masing. Biasanya, nilai rata-rata jika ingin lulus tes IELTS ini adalah 6.0. Dibandingkan dengan TOEFL, tes IELTS sangatlah sulit untuk dilakukan karena terdapat banyaknya soal yang harus dikerjakan, harus teliti untuk mengikuti petunjuk, hingga waktu yang juga terbatas.
Dalam pembahasan artikel kali ini kamu dapat mengetahui bagi kamu yang pertama kali mengikuti tes IELTS untuk kebutuhan kuliah di luar negeri maupun ingin melamar kerja di luar negeri.
Ikuti Tips Belajar IELTS, untuk Lulus dengan Nilai Terbaik!
Bagi kamu yang memiliki kemampuan bahasa Inggris pas-pasan, tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan tes IELTS ini. Jika kamu tekun, dan niat untuk belajar pasti bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Berikut ini merupakan tips belajar ielts bagi pemula yang dapat kamu ikuti dengan mudah.
Susun Jadwal dengan Baik
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah menyusun jadwal dari target belajar. Menurut sebuah data dari IELTS ETC untuk menaikkan 0.5 sampai 1.0 skor membutuhkan waktu belajar selama 3 bulan dengan beberapa kondisi seperti :
- 25 Jam Pembelajaran ketat
- Penggunaan yang intensif terhadap materi-materi yang selalu up-to-date
- 2 jam pekerjaan rumah per hari
- Harus berbicara bahasa Inggris dengan seluruh teman sekelas, baik saat kegiatan belajar maupun kegiatan ekstrakurikuler
- Bersosialisasi dengan keluarga menggunakan bahasa Inggris setiap harinya
Setelah mengetahui beberapa kondisi tersebut, kamu dapat menyusun jadwal dengan memfokuskan masing-masing aspek di rentang waktu kurang lebih 2-3 bulan untuk mendapatkan hasil tes IELTS terbaik. Di minggu pertama, kamu dapat mempelajari soal-soal contoh tes IELTS dari segi Listening, kemudian di minggu kedua kamu dapat mempelajari soal-soal Reading, di minggu ketiga soal-soal Writing dengan latihan menulis bahasa Inggris dan di minggu keempat mempelajari soal-soal Speaking. Setelah itu, di minggu kelima kamu dapat melakukan latihan Simulasi Tes IELTS dan mengoreksi hasil kerja tes IELTS secara mandiri dan makin lama akan terbiasa.
Miliki Teknik Belajar yang Sesuai
Dibandingkan belajar secara acak, lebih baik belajar sesuai dengan kemampuan kamu. Urutkan dari aspek mana yang paling kamu pahami sampai dengan yang paling sulit kamu pahami. Mulai dari Listening, Reading, Writing dan Speaking dan kemudian ikuti latihan dengan menggunakan buku IELTS terbaru.
- Segi Listening : Pastikan sudah menjawab pertanyaan yang didengar, dan harus fokus dalam petunjuk yang diberikan.
- Segi Reading : Kamu dapat menggunakan teknik Scanning / Skimming dalam membaca sebuah artikel yang berisi jawaban untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan.
- Segi Writing : kamu harus mempelajari kosakata, struktur kalimat, dan juga hindari menggunakan kata-kata singkat
- Segi Speaking : kamu dapat berlatih Speaking dengan berbicara di depan kaca, atau mengikuti dialog-dialog dari film, lirik lagu bahasa Inggris hingga buku bahasa Inggris. Berbicaralah secara natural dan santai namun dengan tidak mengabaikan aturan dari grammar
Cari Sumber Pembelajaran yang Tepat
Banyak sekali sumber belajar IELTS yang dapat kamu temukan di internet mulai dari contoh-contoh soal, buku IELTS hingga berbagai video pembelajaran tentang IELTS. Terdapat beberapa sumber IELTS dalam bentuk buku :
- The Official Cambridge Guide to IELTS
- Cambridge IELTS 14 Academic Student’s Book
- IELTS Foundation (Macmillan)
- Official IELTS Practice Materials
- Road to IELTS
- Barron’s IELTS Superpack
Perbanyak Latihan, Setiap Hari jika perlu!
Sering mendengar kata-kata Practice makes Perfect? Hal ini sangat berlaku di kehidupan nyata, apalagi ketika kamu sedang belajar IELTS. Semakin sering kamu berlatih maka kamu akan semakin familiar terhadap soal-soal yang nantinya akan dihadapi pada saat menjalani tes IELTS nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar