Kamis, 04 Agustus 2022

CARI TAHU LEBIH LANJUT MENGENAI APA ITU IELTS





Salah satu syarat untuk kuliah atau bekerja di luar

 negeri pasti membutuhkan sertifikat Bahasa

 Inggris, yaitu IELTS atau TOEFL. Namun, masih

 banyak yang bingung apa perbedaannya dengan

 TOEFL? Apakah kamu bisa memilih salah satu

 saja? Tentunya tidak bisa, karena ini tergantung

 dari negara yang ingin kamu tuju.


Umumnya, IELTS diterima oleh institusi di negara

 Australia, Inggris dan Selandia Baru. Bahkan

 sekarang IELTS sudah menjadi standar di seluruh

 dunia khususnya Eropa dan USA. Sebenarnya, apa

 itu IELTS? Lalu, bagaimana bentuk tes IELTS?

 Berapa skor minimal IELTS? Yuk, cari tahu di

 bawah ini!


Apa ITU IELTS?


IELTS merupakan sebuah tes kemampuan Bahasa

 Inggris is yang diselenggarakan bersama oleh

 Universitas Cambridge dan British Council.

Walaupun IELTS merupakan salah satu persyaratan untuk Eropa atau Inggris, Bahasan Iggris dalam tes

nya tetap menggunakan Bahasa Inggris

Internasional.

Skor ujian IELTS bekisar antara 0-9 dan untuk

mendapatkan nilai yang baik kamu harus

memperoleh skor minimal 5.5-7. Tapi, standar skor

 ini ternyata berbeda-beda tergantung kebijakan

 dari tiap universitas.

Biasanya untuk program S1 dibutuhkan skor

 minimal 5.5-6.5. Sedangkan untuk program S2

 membutuhkan minimal skot 6-7.5.


Materi dalam Ujian IELTS

Ujian IELTS dibagi menjadi beberapa bagian. Di

 antaranya adalah:

  • Reading: 60 menit

  • Listening: 30 menit

  • Speaking: 14-15 menit (3 bagian)

  • Writing: Masing-masing 1 jam

Dalam ujian IELTS tidak ada bagian yang akan

menilai grammar dari peserta ujian lho!

Jadi, kamu bisa sedikit lega jika kamu merasa

 pengetahuan grammar mu kurang baik.


Sudah ada bayangan bagaimana bentuk ujian

 IELTS yang akan kamu hadapi? Jika belum, inilah

 gambaran ujian yang akan kamu hadapi:

  • Dalam ujian IELTS, Kamu akan berbicara tatap muka dengan juri di bagian speaking.
  • IELTS menerima pelafalan Amerika dan Persemakmuran.
  • IELTS tidak hanya berisi soal pilihan ganda, tetapi juga banyak bentuk soal lainnya untuk menguji ketangkasan dalam berpikir.
  • Kamu dapat menjawab sambil mendengarkan soal di bagian listening.
  • Ada jeda waktu di antara bagian speaking dan bagian lainnya. Kamu bisa bersiap-siap dan mengistirahatkan pikiranmu sejenak
  • Durasi ujian IELTS adalah 2 jam 45 menit.

Perbedaan IELTS dan TOEFL

Mungkin masih banyak di antara kita yang hanya

 familiar dengan TOEFL dibandingkan IELTS.

 Sebenarnya, apa sih perbedaan IELTS dan TOEFL?

  • TOEFL memiliki 2 tipe ujian, yaitu online dan versi tradisional. Untuk ujian versi online disebut sebagai TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL pBT (paper-based test). Sedangkan ujian IELTS, peserta diharuskan datang bahkan langsung bertatap muka di bagian speaking.
  • Pada ujian TOEFL secara online, peserta akan berbicara di depan komputer yang akan merekam jawaban lisan dan nantinya juri akan menilainya.
  • Untuk ujian TOEFL pBT sebenarnya tidak berbeda jauh dengan ujian IELTS. Namun, pada ujian TEOFL iBT kamu dituntut untuk mengetik dengan cepat dan tepat dalam menjawab bagian writing.
  • Jika pada ujian IELTS kamu bisa menjawab sambil mendengarkan, dalam ujian TOEFL kamu hanya boleh menjawab setelah soal listening selesai dibacakan. Hal ini membuatmu harus berkonsentrasi lebih dalam untuk mengingat kembali apa yang sudah dibacakan.
  • Durasi ujian TOEFL lebih lama dibandingkan dengan ujian IELTS. Ujian TOEFL membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam, sedangkan ujian IELTS hanya membutuhkan waktu 2 jam 45 menit.

Tips dan Persiapan Ujian IELTS

Ada beberapa trik untuk mempersiapkan diri dalam

 ujian IELTS, apa saja itu?


Latihan soal-soal IELTS


Jika kamu pergi ke toko buku, pastinya banyak

sekali buku-buku latihan yang isinya seputar soal

ujian IELTS. Nah, cara ini bisa kamu jadikan

sebagai bahan persiapan ujian, lho! Soal-soal yang

diberikan bisa memberikanmu gambaran besar

 bagaimana ujian akan berlangsung nantinya. 

Cara ini bisa sedikit membantu kamu

menghilangkan rasa grogi, setidaknya saat

menghadapi ujiannya langsung kamu sudah

 merasa familiar dengan bentuk soalnya.


Tingkatkan kemampuan menulis dan perluas vocabulary

Salah satu bentuk ujian IELTS adalah writing.

Walaupun grammar mu tidak akan dinilai, namun

tetap saja kamu harus meningkatkan kemampuan

dalam menulis. Tak hanya vocabulary atau

grammar menulis dalam Bahasa Inggris kamu

juga perlu memperhatikan tone and fluency-nya.

 Buatlah tulisan yang nyaman dibaca dan tidak terbata-bata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Abjad Bahasa Inggris (Alphabet): Ejaan, Cara Membaca, dan Tulisannya

  Setiap hal pasti memiliki awal, begitu pun belajar suatu bahasa. Belaj...